Subjunctive adalah kata kerja yang digunakan untuk membayangkan akibat dari sesuatu
yang tidak ada atau tidak terjadi, yang dapat berupa wish (harapan), requirements (kebutuhan),
dan suggestion (saran). Atau dengan
kata lain, makna kalimat subjunctive
ini selalu berlawanan dengan kenyataan atau fakta.
Kata-kata yang
digunakan dalam subjunctive adalah “wish” (menginginkan/ mengharapkan), “as
if/ as though” (seolah-olah), “would rather” (lebih suka), “if
only” (seandainya/ jika saja).
Fungsi Subjunctive
As if/ as though digunakan untuk menyatakan keadaan yang tidak benar kenyataan atau
faktanya.
|
Wish, would rather, dan if only digunakan untuk menyatakan suatu harapan atau keinginan.
|
Rumus Penggunaan Subjunctive
1. Future Subjunctive
Future Subjunctive digunakan
sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa yang akan datang, jadi
faktanya juga dalam bentuk Simple Future Tense.
Wish
|
Subject (1) + wish + Subject (2) + Could / Would + Verb 1
|
Contoh:
I wish you
would come to the party tonight.
(Artinya: Saya
berharap kamu akan datang ke pesta nanti malam.)
(Faktanya: He will
not come to the party tonight)
CATATAN
Walaupun
jarang digunakan, tetapi Future
Subjunctive terkadang masih sering kita jumpai, jadi lebih baik kita
mengenalinya juga. Sebagai gantinya bisa menggunakan Present Subjunctive.
2. Present Subjunctive
Present Subjunctive digunakan
sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa sekarang, jadi faktanya juga
dalam bentuk Simple Present Tense.
Wish
|
Subject (1) + wish + Subject (2) + Verb 2 / were
|
As if /As though
|
Subject (1) + Verb
1 + as if + Subject (2) + Verb2 /
were
|
Would rather
|
Subject (1) + would
rather + Subject (2) + Verb 2 /
were
|
If only
|
If only
+ Subject + Verb 2
|
CATATAN
Pada bentuk Present Subjunctive, kata kerja yang
digunakan adalah bentuk ke-2 (VERB 2), dan jika harus menggunakan
to be, harus menggunakan “were”
untuk semua jenis Subject.
Contoh:
I wish you visited me.
(Artinya: Saya
berharap kamu mengunjungi saya.)
(Faktanya: You don’t
visit me.)
The girl dresses as
if it were summer now.
(Artinya:
Perempuan itu berpakaian seolah-olah sekarang musim panas.)
(Faktanya: it is
not summer now.)
Shelly would
rather he told the truth.
(Artinya:
Shelly lebih suka dia mengatakan yang sebenarnya.)
(Faktanya: He doesn’t
tell the truth.)
If only she knew.
(Artinya:
Seandainya dia tau.)
(Faktanya: She doesn’t
know.)
3. Past Subjunctive
Past Subjunctive digunakan
sebagai kalimat pengandaian yang mengacu pada masa lampau, jadi faktanya juga
dalam bentuk Simple Past Tense.
Wish
|
Subject (1) + wished + Subject (2) + Had + Verb 3 / been
|
As if /As though
|
Subject (1) + Verb
2 + as if + Had + Verb 3 /
been
|
Would rather
|
Subject (1) + would
rather + Subject 2 + Had + Verb 3
/ been
|
If only
|
If only
+ Subject + Had + Verb 3 / been
|
Contoh:
She wished (that) she had had more time last
night.
(Artinya: Dia
berharap bahwa dia punya waktu lebih kemarin malam.)
(Faktanya: She didn’t
have more time last night.)
Jeff looked as though he had seen a ghost.
(Artinya: Jeff
terlihat seolah-olah dia telah melihat hantu.)
(Faktanya: He didn’t
see a ghost.)
I would rather he had been here.
(Artinya: Saya
lebih suka dia sudah berada disini.)
(Faktanya: He was
not here.)
If only Rachel had not been at home last night
(Artinya:
Seandainya Rachel sudah tidak ada di rumah kemarin malam.)
(Faktanya: Rachel was
at home last night.)
Untuk
informasi selengkapnya silahkan baca juga mengenai Fungsi dan Contoh Subjunctive Pada Noun Clause (Klausa Nomina).
Penggunaan Subjunctive Pada Noun Clause (Klausa
Nomina)
Silahkan lihat
tabel di bawah ini untuk mengetahui penggunaan Subjunctive pada Noun Clause.
Contoh
|
Keterangan
|
Our teacher demands that we be on time.
(Asalnya: “we should be on time”.)
I insisted that he pay me the money.
(Asalnya: “he should pay me the money”.)
I recommended that she not go to the concert.
(Asalnya: “she should not go to the concert”.)
It is important that they be told the truth.
(Asalnya: “they should be told the truth”.)
|
Pada contoh kalimat pertama di samping, fungsi be adalah Subjunctive Verb.
Subjunctive digunakan
pada Noun Clause yang diikuti oleh kata kerja (verbs), kata
sifat (adjectives), dan ekspresi (expressions) tertentu. Pada
contoh kalimat di samping, Subjunctive Verb digunakan hanya dalam
bentuk sederhananya. Yakni, tidak mengandung unsur atau bentuk present,
past, atau future. Tidak juga tunggal (singular) atau
jamak (plural), jadi tidak ada penambahan –s/-es pada kata
kerjanya (Verb).
Pada kalimat
negatif: not + simple form (bentuk sederhana /
dari Verb 1), seperti contoh ketiga.
Pada kalimat pasif: bentuk
sederhana dari be + Verb 3, seperti contoh keempat.
|
Subjunctive lebih sering digunakan pada American English daripada British
English. Pada British English, (should, could, would) +
Verb 1 lebih biasa digunakan daripada Subjunctive. Perhatikan
contoh berikut:
- I suggested that she
see a doctor.
- I suggested that she
should see a doctor.
Penggunaan kata “should” mungkin untuk digunakan setelah kata suggest
dan recommend.
|
|
Kata kerja (verbs)
yang lazim diikuti oleh Subjunctive pada Noun Clause
demand (that), suggest (that), insist (that), recommend (that), request
(that), advise (that), ask (that), propose (that)
Kata sifat (adjectives)
dan ekspresi (expressions) yang lazim diikuti oleh Subjunctive
pada Noun Clause
It is important (that), It is necessary (that), It is essential (that),
It is vital (that), It is imperative (that)
|
Fungsi dan Contoh Subjunctive Pada Noun Clause (Klausa
Nomina)
Perhatikan Tabel
di bawah ini!
Fungsi
|
Contoh
Kalimat
|
Untuk mengekspresikan kebutuhan (requirements) dan saran (suggestion)
dengan menggunakan kata kerja (verbs) yang lazim diikuti oleh Subjunctive
pada Noun Clause, yakni:
demand (that), suggest (that), insist (that), recommend (that), request
(that), advise (that), ask (that), propose (that).
|
They requested
that we not go after midnight.
Mr. Brian insists
that we be careful in our writing.
The doctor recommended
that she stay in bed for a few
days.
The students suggested
we have class outside.
She asked
that we be sure to lock the door
behind us.
|
Untuk mengekspresikan kebutuhan (requirements) dengan menggunakan
kata sifat (adjectives) dan ekspresi (expressions) yang lazim
diikuti oleh Subjunctive pada Noun Clause, yakni:
It is important (that), It is necessary (that), It is essential (that),
It is vital (that), It is imperative (that).
|
It is
necessary that everyone come here on time.
It is
essential that pollution be controlled and eventually be eliminated.
It is vital that no one know
about the secret government operation.
It is necessary that everyone come
here on time.
|
Silahkan baca
juga tentang Pengertian,Fungsi, Rumus dan Contoh Subjunctive.
http://bahasainggrisonlines.blogspot.com